9 Negara Paling "Berbahaya"

1. Rusia

Di Rusia, ada lebih banyak gangster daripada polisi. Orang Rusia dibunuh tiap 18 menitnya, dan rata-rata terjadi 84 kasus pembunuhan sehari dari toal jumlah penduduk sebanyak 143 juta jiwa. Pusat kriminalitas Rusia berada di Republik Chechnya, daerah dalam Rusia tepatnya sebelah utara Georgia. Pelacuran, perdagangan narkoba, dan rumah makan bawah tanah secara arbitrer dikuasai oleh orang Chechnya. Orang asing diculik lebih sering karena tebusan yang lebih tinggi. Tindakan kriminal lainnya: pencurian dompet, ponsel, kamera, uang,dan penyerangan fisik. Dari negara Super-Power sampai negara dunia ketiga bertanya-tanya apakah komunisme benar-benar menjadi obat untuk Rusia.

2. Brazil

Apabila anda ingin berpergian ke Brasil, tidak menjadi soal apakah anda akan dirampok, tapi masalahnya hanya waktu! Kesenjangan sosial masih terus meningkat di samping kekayaan luar biasa di negara yang sedang memiliki pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak ini. Tetapi dengan kemakmuran yang meningkat, laju kejahatan juga ikut-ikutan melonjak. Tindak kejahatan di jalan-jalan terus merajalela di bagian-bagian Rio de Janeiro dan Sao Paolo, dan banyak korban dibiarkan takterluka, mereka membawa pecahan botol untuk dipukul ke leher anda karena gelang yang anda pakai. Insiden “penculikan cepat” berkembang di kota-kota besar. Mereka memaksa korbannya untuk menambil uang di ATM untuk tebusan. Apabila korban tidak dapat membayar, mereka bisa menelpon orang tua atau keluarga mereka di rumah. Selain kejahatan di jalan-jalan, kelompok-kelompok penjahat terorganisir memerangi polisi dan lembaga umum lainnya yang tak dapat disogok. Kerusuhan di penjara secara brutal semakin menjadi-jadi, obat-obatan terlarang dan narco-terorisme menghantui penduduk sipil. Dan jika anda selamat dalam seluruh bencana itu – piranha sedang menunggu anda.

3. Afrika Selatan

Negara ini pernah disebut sebagai “Ibukota pemerkosaan di dunia”. Walaupun kasus perkosaan sudah nampak cenderung menurun ke angka 113.700 pada 2004, tapi kembali naik pada 2005 sampai ke angka118.300 kasus. Statistik lain untuk Afrika Selatan menunjukkan secara mengerikan laju kasus pembunuhannya yang tinggi. Tuan rumah World Cup 2010 ini berada terus-menerus di daftar 5 teratas negara2 yang tingkat pembunuhannya paling tinggi. Kebanyakan tindak kejahatan terjadi daerah penduduk miskin. Bertani di Afrika Selatan sudah menjadi salah satu profesi yang paling berbahaya di dunia. Laju pembunuhan bagi para petani adalah 313.000 – sekitar 8 kali rata-rata laju pembunuhan nasional. Dan di mana pun, seks bisa sangat berbahaya di Afrika Selatan, di mana lebih dari 10 juta orang mengidap virus HIV.

4. Burundi

Disini memang kecil, tapi negara miskin yang padat penduduknya ini mempunyai masalah yang sangat besar. Perang saudara antara suku Hutus dan suku Tutsis mencerai-beraikan bangsa ini antara tahun 1993 sampai tahun 2006. Gencatan senjata pun dilancarkan namun kebanyakan suplai makanan urung dilaksanakan. Pembunuhan dan kekacauan masal bersaing dengan masalah lingkungan sebagai sakit kepala yang paling besar bagi orang Burundi. Daftar pemimpin yang dibunuh ekstensif, dan kontrol bangsa sudah sering berpindah tangan sejak 50 tahun terakhir. Kejahatan yang dilakukan dengan mengembara mengeroyok dan anak-anak bersenjata adalah ancaman bagi pengunjung. Penjabalan, pembajakan mobil dan penculikan menngintai setiap saat, oleh sebab itu anda dinasehati tidakmenghentikan mobil untuk membeli cendera-mata. Apabila anda dilukai atau diciderai di Burundi, anda mungkin perlu menguasai teknik medis, karena kebanyakan klinik lokal disana tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membantu anda.

5. Antartika

Ketika pembunuhan, perkosaan dan perampokan mungkin tidak menjadi masalah besar di bagian dunia ini, lain halnya dengan kondisi alam disini yang sangat tidak bersahabat. Antartika adalah rumah untuk beberapa kondisi cuaca ekstrim, dengan air raksa yang turun secara teratur di bawah -60 derajat Celsius (-100F) dan angin yang bertiup lebih dari 100km per jam. Jika anda telanjang di cuaca ini selama lebih dari sejam, anda sudah pasti akan mati. Antartika tidak mempunyai rumah sakit, tak ada makanan untuk dimakan dan jika anda hilang, tak ada banyak harapan. Tetapi setidaknya ada satu kedai McDonalds di Scott Base jika anda berhasil menemukannya.

6. Afghanistan

Negara ini selama ratusan tahun, menjadi salah satu wilayah di dunia yangpaling strategis dan diperebutkan oleh banyak pihak. Padahal negara ini termasuk negara yang miskin, sulit berkembang, dan memiliki keadaan ekonomi dan politik yang tidak stabil. Pada waktu Uni Soviet menginvasi daerah ini, Pasukan Merah Rusia menanam lebih dari 12 juta ranjau darat di Afghanistan. Ratusan orang tewas, tercabik-cabik, dan lumpuh akibat ledakan ranjauyang dipasang. Setelah Uni Soviet mendatangi Taliban,Taliban menyatakan kontrol wanita dilarang dari pekerjaan dan universitas. Pada 2001, Amerika Serikat menggulingkan Taliban. Tetapi penggarongan, persaingan suku dan penggunaan obat-obatan terlarang yang marak menggambarkan kekerasan sudah menyebabkan negaraini menjadi tidak stabil. Pemboman bunuh diri adalah ancaman terus-menerus, dan tak seorang pun di Afganistan aman. Serangan bunuh diri yang paling maut terjadi di propinsi Baghlan pada November 2007, yang menewaskan lebih dari 70 orang. Selain itu, Afganistan juga termasuk pemasok ganja dan candu terbesar di dunia.

7. Somalia

Somalia adalah negara yang pemerintahannya gagal akibat dari anarkinya, korupsi, kekurangan pemerintah, dan kelaparan. Para turis diperingatkan agar tidak memasuki Somalia, yang menyatakan diri nya “Republik Merdeka Somaliland” atau berlayar dekat “Terompet Afrika”. Bajak laut mengawasi perairan ini yang diperlengkapi dengan AK-47 dan akan merampas barang2 dan menahan anda untuk dijadikan tebusan. Perkelahian antar suku sudah meminta ribuan jiwa di sebelah utara Somalia. Sedangkan di ibu kota, Mogadishu diperebutkan oleh banyak suku dan pemimpin perang. Etiopia pernah menyerang tentara Islamiah di Somalia pada akhir 2006, dan menyebabkan ratusan korban tewas dan ribuan korban penggusuran. Jika anda benar-benar terpaksa ke daerah ini, yakinkanlah asuransi anda masih berlaku.

8. Colombia 

Terkenal dengan pasukan teroris yang ahli berperang yaitu pasukan guerillas, industri kokain ilegal , dan pemerintahan terkorup, tidaklah mengherankan Colombia diberi ranking pertama “The Most Dangerous Country in the World”. Bom dengan target sipil adalah hal umum dan teroris adalah jalan hidup kebanyakan penduduk yang hidup dengan bertahan dari kekerasan. Negara ini mempunyai angka tinggi kasus penculikan dengan tebusan, korbannya para pengusaha, turis, jurnalis/wartawan, ilmuwan, jarang ada korban yang selamat walaupun tebusan telah diberikan. Penculikan sering terjadi di ATM, taxi, restoran, dan jalan-jalan kota. Bagi siapa yang meronta atau melawan ketika terjadi penodongan atau perampokan, biasanya tertembak atau terbunuh. Bogota, Baranquilla, Cartagena, and Medellin dikategorikan sebagai Kota-kota paling berbahaya di Dunia, Medellin memegang julukan Ibukota Narkoba dan “Most Dangerous City in the World.” 11 kasus permbunuhan terjadi di kotayang berpenduduk 2 juta orang, kasus pembunuhan ini 2 kali lipat dari tingkat pembunuhan di New York City. Ada pernyataan Beberapa tahun terakhir, tingkat kasus pembunuhan di colombia mulai menurun, dan angka kriminalnya di bawah angka kriminalitas Afrika Selatan. Tapi ini diragukan, kritikus menuduh Presiden Uribe memanipulasi data kriminal, membuat Colombia kelihatan lebih aman daripada kejadian sebenarnya. Apa yang sebenarnya mendalangi kejahatan dan kriminal dikota ini? Pasar narkoba yang terus meluas ataukah Grup Teroris yang terkenal, pemerintah sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan hal itu. Total rata2 pembunuhan di kolombia 47 penduduk per hari dari 45 juta penduduk, memberikan Mahkota negara ini sebagai “Negara yang paling berbahaya”.


9. Venezuela

Atmosfir politik dan gap yang jauh antara si kaya dan si miskinadalah faktor konyol dari tingginya angka kejahatan di negara ini. Kasus pembunuhan meroket tajam 67% sejak Hugo Chavez naik tahun 1999. Negara ini memegang rekor no.1 kasus kematian dengan senjata api, dikategorikan sebagai salah satu bangsa paling berbahaya di amerika latin dan dunia. Pejabat yang korup tidak mampu menegakkan hukum,
banyak polisi oportunis. Ini menyebabkan sipil bertindak sendiri untuk menyelesaikan masalah. pembunuh bayaran dapat anda sewa dengan harga termurah 20$ US. Seseorang dapat mati ditembak hanya karena alasan sepele, seperti pengejekan atau penampilan yang tidak menyenangkan. Pembunuhan di Venezuela rata2 5 perhari dari 25.6 juta penduduk.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Suka Artikel ini? Apa komentar anda?