Semut termasuk dalam ordo “Hymenoptera” dan memiliki hubungan kekerabatan dengan tawon.
Diyakini semut pertama kali muncul selama periode Cretaceous dan merupakan produk evolusi tawon yang berasal dari periode Jurassic.
Para ilmuwan memperkirakan semut telah hidup di bumi selama lebih dari 100 juta tahun.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah semut:
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Hymenoptera
Suborder: Apocrita
Superfamily: Vespoidea
Family: Formicidae
Semut bisa hidup hampir di semua daratan bumi. Semut hidup dalam koloni besar dengan pembagian tugas yang rapi antar anggota koloni.
Koloni beranggotakan dari beberapa ratus hingga jutaan ekor.
Koloni umumnya memiliki satu atau dua betina subur yang disebut “ratu”, beberapa pejantan subur yang disebut “drone”, dan sejumlah besar betina steril yang disebut “pekerja”.
Ratu dan semut jantan bertanggung jawab untuk reproduksi. Para semut pekerja juga dibagi lagi dalam beberapa kategori berdasarkan tugas yang mereka lakukan.
Beberapa tugas termasuk mengumpulkan makanan, membela koloni, serta merawat larva, telur dan pupa.
Berikut adalah informasi dan fakta menarik perihal semut.
1. Semut sebagian besar ditemukan di iklim panas.
2. Terdapat lebih dari 10.000 spesies semut di seluruh dunia.
3. Rentang hidup rata-rata seekor semut adalah 45 sampai 60 hari.
4. Semut memiliki kaki sangat kuat yang membantu untuk berjalan cepat.
5. Warna semut berkisar antara hitam, hijau, merah, coklat, kuning, biru, atau ungu.
6. Semut mampu mengangkat beban sekitar 20 kali berat tubuhnya sendiri.
7. Semut dewasa tidak dapat menelan makanan padat. Mereka bergantung pada jus (sari makanan) yang diperoleh dari potongan-potongan makanan padat.
8. Semut menggunakan antena sebagai peraba dan pembau.
9. Ukuran semut berkisar dari 2 sampai 7 mm. Carpenter ant merupakan pengecualian karena dapat meregang sampai 2 cm bahkan lebih.
10. Ada setidaknya satu ratu dalam setiap koloni semut.
11. Semut memiliki dua perut. Satu perut untuk menyimpan makanan bagi dirinya sendiri dan perut lainnya berguna untuk menyimpan makanan yang bisa dibagikan ke semut lain.
12. Semut memiliki otak terbesar di antara semua serangga. Dikatakan bahwa kekuatan pemrosesan dalam otak semut setara dengan komputer Macintosh II.
13. Beberapa jenis semut dapat tidur tujuh jam sehari.
14. Semut sebagian besar merupakan omnivora. Artinya, mereka merupakan pemakan segala mulai dari serangga lain, biji, minyak, dan remah roti.
15. Ratu semut memiliki sayap ketika lahir. Sayap ini kemudian tanggal saat ratu semut mulai membangun koloni.
16. Semut hitam dan semut kayu tidak memiliki sengat, namun mereka mampu menyemprotkan cairan asam formiat.
17. Semut pemotong daun tropis menggunakan rahang tajam yang mereka miliki untuk memotong daun dan membuatnya menjadi semacam bubur (pulp).
Pulp tersebut kemudian digunakan sebagai media bercocok tanam jamur yang menjadi makanan mereka.
18. Salah satu tugas semut pekerja adalah mengambil sampah dari sarang dan kemudian memasukkannya ke dalam tempat pembuangan sampah.
19. Ketika seekor semut pekerja menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak aroma untuk menarik semut lain agar datang ke lokasi tersebut.
20. Semut Slave-Maker (Polyergus Rufescens) melakukan penyerangan ke sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Setelah menetas, semut hasil curian tersebut lantas dijadikan pekerja seperti layaknya budak.
21. Sekitar 700.000 anggota dapat ditemukan pada koloni semut tentara (Eciton Burchelli).[]
Diyakini semut pertama kali muncul selama periode Cretaceous dan merupakan produk evolusi tawon yang berasal dari periode Jurassic.
Para ilmuwan memperkirakan semut telah hidup di bumi selama lebih dari 100 juta tahun.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah semut:
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Hymenoptera
Suborder: Apocrita
Superfamily: Vespoidea
Family: Formicidae
Semut bisa hidup hampir di semua daratan bumi. Semut hidup dalam koloni besar dengan pembagian tugas yang rapi antar anggota koloni.
Koloni beranggotakan dari beberapa ratus hingga jutaan ekor.
Koloni umumnya memiliki satu atau dua betina subur yang disebut “ratu”, beberapa pejantan subur yang disebut “drone”, dan sejumlah besar betina steril yang disebut “pekerja”.
Ratu dan semut jantan bertanggung jawab untuk reproduksi. Para semut pekerja juga dibagi lagi dalam beberapa kategori berdasarkan tugas yang mereka lakukan.
Beberapa tugas termasuk mengumpulkan makanan, membela koloni, serta merawat larva, telur dan pupa.
Berikut adalah informasi dan fakta menarik perihal semut.
1. Semut sebagian besar ditemukan di iklim panas.
2. Terdapat lebih dari 10.000 spesies semut di seluruh dunia.
3. Rentang hidup rata-rata seekor semut adalah 45 sampai 60 hari.
4. Semut memiliki kaki sangat kuat yang membantu untuk berjalan cepat.
5. Warna semut berkisar antara hitam, hijau, merah, coklat, kuning, biru, atau ungu.
6. Semut mampu mengangkat beban sekitar 20 kali berat tubuhnya sendiri.
7. Semut dewasa tidak dapat menelan makanan padat. Mereka bergantung pada jus (sari makanan) yang diperoleh dari potongan-potongan makanan padat.
8. Semut menggunakan antena sebagai peraba dan pembau.
9. Ukuran semut berkisar dari 2 sampai 7 mm. Carpenter ant merupakan pengecualian karena dapat meregang sampai 2 cm bahkan lebih.
10. Ada setidaknya satu ratu dalam setiap koloni semut.
11. Semut memiliki dua perut. Satu perut untuk menyimpan makanan bagi dirinya sendiri dan perut lainnya berguna untuk menyimpan makanan yang bisa dibagikan ke semut lain.
12. Semut memiliki otak terbesar di antara semua serangga. Dikatakan bahwa kekuatan pemrosesan dalam otak semut setara dengan komputer Macintosh II.
13. Beberapa jenis semut dapat tidur tujuh jam sehari.
14. Semut sebagian besar merupakan omnivora. Artinya, mereka merupakan pemakan segala mulai dari serangga lain, biji, minyak, dan remah roti.
15. Ratu semut memiliki sayap ketika lahir. Sayap ini kemudian tanggal saat ratu semut mulai membangun koloni.
16. Semut hitam dan semut kayu tidak memiliki sengat, namun mereka mampu menyemprotkan cairan asam formiat.
17. Semut pemotong daun tropis menggunakan rahang tajam yang mereka miliki untuk memotong daun dan membuatnya menjadi semacam bubur (pulp).
Pulp tersebut kemudian digunakan sebagai media bercocok tanam jamur yang menjadi makanan mereka.
18. Salah satu tugas semut pekerja adalah mengambil sampah dari sarang dan kemudian memasukkannya ke dalam tempat pembuangan sampah.
19. Ketika seekor semut pekerja menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak aroma untuk menarik semut lain agar datang ke lokasi tersebut.
20. Semut Slave-Maker (Polyergus Rufescens) melakukan penyerangan ke sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Setelah menetas, semut hasil curian tersebut lantas dijadikan pekerja seperti layaknya budak.
21. Sekitar 700.000 anggota dapat ditemukan pada koloni semut tentara (Eciton Burchelli).[]
Suka Artikel ini? Apa komentar anda?