Bahaya diabetes selalu identik dengan komplikasi yang biasanya muncul setelah menderita penyakit tersebut untuk jangka waktu yang lama. Namun selain berhubungan dengan komplikasi akibat diabetes, bahaya yang dimaksud juga berhubungan dengan penyakit itu sendiri. Hal ini mengingat penyakit kencing manis dapat menyerang siapa saja, tanpa mengenal batas usia. Dengan kata lain, semua orang tanpa terkecuali, beresiko untuk terkena penyakit gula darah tersebut. Apalagi jika ditambah dengan adanya riwayat penderita kencing manis dalam keluarga. Hal ini akan semakin meningkatkan resiko diabetes seseorang.
Meskipun orang yang memiliki riwayat penderita diabetes dalam keluarganya memiliki resiko diabetes yang lebih besar, belum tentu suatu saat orang tersebut akan menderita diabetes. Hal ini karena resiko kencing manis tetap dapat dikurangi meski telah memiliki riwayat penderita kencing manis dalam keluarga. Cara terbaik untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Cara ini terbukti efektif karena selain dapat mengurangi resiko diabetes juga dapat mengurangi resiko penyakit kronis lainnya. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diderita akibat gaya hidup yang tidak sehat.Penyakit Jantung
Penyakit jantung sangat erat kaitannya dengan fungsi pembuluh darah. Hal ini mengingat fungsi jantung sebagai pemompa darah yang nantinya akan selalu melibatkan pembuluh darah. Karenanya ketika pembuluh darah terganggu, maka besar kemungkinannya jantung juga akan terkena imbasnya. Karenanya sebisa mungkin fungsi keduanya dijaga agar dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Namun ketika menderita kencing manis, akan sangat sulit bagi penderita untuk menjaga fungsi jantung dengan adanya lonjakan yang cukup drastis pada kadar gula darahnya.Lonjakan kadar gula darah tersebut nantinya akan menyebabkan pembuluh darah mengalami penyempitan. Akibatnya fungsi pembuluh darah akan semakin terganggu. Jika hal ini terjadi, maka suplai nutrisi dan juga oksigen akan terhambat dan mengakibatkan beberapa organ menjadi kekurangan suplai keduanya. Padahal suplai nutrisi dan oksigen sangatlah penting dalam hal menjaga dan mendukung fungsi organ tersebut. Jika terus menerus tidak memperoleh suplai nutrisi dan oksigen, maka organ tersebut dapat mengalami kerusakan. Seperti halnya jantung ketika fungsinya terganggu, maka akan semakin meningkatkan resiko penyakit jantung.
Gagal ginjal dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya berhubungan dengan penyakit kencing manis dimana tubuh penderitanya mengalami kelebihan gula dalam darah. Hal ini terkait dengan fungsi ginjal sebagai penyaring. Karena fungsinya tersebut, ginjal akan menyaring darah untuk memisahkan zat zat makanan dari zat racun atau zat sisa yang nantinya akan dibuang keluar tubuh dalam bentuk urin.
Dengan adanya gula dalam darah, maka secara otomatis ginjal juga akan ikut menyaring kelebihan gula dalam darah tersebut. Namun hal ini tidak akan terjadi jika saja kadar gula dalam darah tidak melebihi nilai batas ambang ginjal. Nilai batas ambang ginjal tersebut berhubungan dengan kemampuan ginjal dalam hal menahan kelebihan gula dalam darah. Dalam hal ini, jika kadar gula darah penderita mencapai 180 mg/dl atau lebih, maka ginjal tidak akan mampu lagi menahan kelebihan gula dalam darah sehingga kelebihan gula akan ikut dibuang bersama dengan urin.
Kelebihan gula dalam darah yang ikut dibuang bersama urin sebenarnya dapat bermanfaat menjaga kestabilan kadar gula darah penderita. Namun di satu sisi, ginjal akan semakin rentan mengalami gangguan seperti tersumbatnya pembuluh darah halus ginjal akibat menyaring kelebihan gula dalam darah tersebut. Penyumbatan pembuluh darah halus ginjal tersebut jika dibiarkan tentu akan menghambat kinerja ginjal dan lama kelamaan akan menyebabkan ginjal mengalami kerusakan (gagal ginjal).
Penyumbatan Saluran Kemih
Selain gagal ginjal yang diawali dengan tersumbatnya pembuluh halus ginjal, kelebihan gula dalam darah juga akan semakin meningkatkan resiko terjadinya penyumbatan pada saluran kemih. Hal ini mengingat setiap kelebihan gula darah yang dibuang bersama dengan urin akan melewati saluran kemih. Dengan begitu, akan semakin besar kemungkinannya kelebihan gula darah yang dibuang bersama dengan urin tertinggal pada saluran kemih dan kemudian menyebabkan penyumbatan.Penyumbatan saluran kemih tersebut sebenarnya dapat dicegah jika penderita mau sedikit berupaya lebih keras lagi dalam hal menjaga kestabilan kadar gula darahnya. Pengobatan medis, dalam hal ini, terbukti ampuh dalam hal menjaga kestabilan kadar gula darah penderita. Namun bukan berarti bahwa pengobatan tersebut dapat mengatasi penyakit gula darah yang diderita. Untuk mengatasinya, pengobatan lain dengan menggunakan Tahitian Noni dapat digunakan untuk mendukung pengobatan utama. Hal ini karena obat herbal berbahan dasar mengkudu tersebut sudah terbukti secara medis mampu mengatasi diabetes secara efektif.
Suka Artikel ini? Apa komentar anda?