Mungkin Kawan akan merasa kurang percaya diri jika rambut
yang indah tiba-tiba muncul rambut putih-putih yang menggangu
penampilan. Ya, rambut putih yang lazim disebut uban ini umumnya muncul
pada orang lanjut usia. meski demikian, uban terkadang muncul pada usia
muda. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya rambut uban pada usia muda, seperti:
Faktor keturunan
Timbulnya uban di usia muda ternyata bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan. Disini gen berpengaruh dalam membawa sifat keturunan, jika ada orang yang diatas Kawan dalam keluarga misalnya ibu atau bapak yang beruban di waktu muda, maka Kawan juga bisa berpotensi beruban di usia muda.
Kurang gizi
Kekurangan gizi dan vitamin dapat menjadi penyebab rambut beruban, salah satu vitamin penting bagi pertumbuhan rambut adalah vitamin B. Karena jika Kawan kekurangan vitamin B maka bisa menyebabkan pigmen pada rambut berubah. Maka warna hitam rambut bisa saja berubah menjadi warna putih. vitamin B ini ini bisa didapat dengan mengkonsumsi kuning telur, susu, hati, beras merah, jantung, otak, gandum wortel dan kacang hijau.
Rambut tidak terawat
Rambut yang tidak terawat akan mengakibatkan timbulnya uban. Selain itu uban juga dapat timbul ketika kulit kepala kekurangan sebum, yaitu zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea di kulit. Kekurangan zat sebum ini bisa menyebabkan rambut kering dan bahkan bisa membuat rambut berubah warna menjadi putih atau abu-abu.
Terjadinya kelainan pada kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berada di depan leher dan kelenjar ini berfungsi untuk mengatur pembakaran energy tubuh, mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain. menurut sebuah penelitian bahwa kelainan pada kelenjar tiroid ini bisa memicu terjadinya ketidakseimbangan homon hipotiroid dan inilah yang menyebabkan terjadinya uban diusia muda.
Stress
Stres dapat membuat timbulnya rambut di kepala. Ini dibuktikan oleh penelitian beberapa ahli di Amerika yang menjelaskan bahwa hormon stres adrenalin bisa membuat kekacauan atau kerusakan di dalam tubuh. Dan jika stres yang muncul terus berlanjut maka akan berdampak buruk terhadap inti dari DNA. Kerusakan DNA yang terjadi dan tidak bisa diperbaiki ini juga akan berdampak terhadap sel-sel yang memproduksi pigmen pada rambut sehingga memicu terjadinya perubahan warna menjadi putih atau beruban.
Timbulnya uban di usia muda ternyata bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan. Disini gen berpengaruh dalam membawa sifat keturunan, jika ada orang yang diatas Kawan dalam keluarga misalnya ibu atau bapak yang beruban di waktu muda, maka Kawan juga bisa berpotensi beruban di usia muda.
Kurang gizi
Kekurangan gizi dan vitamin dapat menjadi penyebab rambut beruban, salah satu vitamin penting bagi pertumbuhan rambut adalah vitamin B. Karena jika Kawan kekurangan vitamin B maka bisa menyebabkan pigmen pada rambut berubah. Maka warna hitam rambut bisa saja berubah menjadi warna putih. vitamin B ini ini bisa didapat dengan mengkonsumsi kuning telur, susu, hati, beras merah, jantung, otak, gandum wortel dan kacang hijau.
Rambut tidak terawat
Rambut yang tidak terawat akan mengakibatkan timbulnya uban. Selain itu uban juga dapat timbul ketika kulit kepala kekurangan sebum, yaitu zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea di kulit. Kekurangan zat sebum ini bisa menyebabkan rambut kering dan bahkan bisa membuat rambut berubah warna menjadi putih atau abu-abu.
Terjadinya kelainan pada kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berada di depan leher dan kelenjar ini berfungsi untuk mengatur pembakaran energy tubuh, mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain. menurut sebuah penelitian bahwa kelainan pada kelenjar tiroid ini bisa memicu terjadinya ketidakseimbangan homon hipotiroid dan inilah yang menyebabkan terjadinya uban diusia muda.
Stress
Stres dapat membuat timbulnya rambut di kepala. Ini dibuktikan oleh penelitian beberapa ahli di Amerika yang menjelaskan bahwa hormon stres adrenalin bisa membuat kekacauan atau kerusakan di dalam tubuh. Dan jika stres yang muncul terus berlanjut maka akan berdampak buruk terhadap inti dari DNA. Kerusakan DNA yang terjadi dan tidak bisa diperbaiki ini juga akan berdampak terhadap sel-sel yang memproduksi pigmen pada rambut sehingga memicu terjadinya perubahan warna menjadi putih atau beruban.
Suka Artikel ini? Apa komentar anda?