Penemu Traktor

    Petani tradisional biasa membajak sawah dengan alat bajak yang ditarik dua ekor sapi atau kerbau. Cara ini memang asik, tapi kurang cepat. Untunglah ditemukan mesin pembajak modern yang bisa bekerja dengan lebih cepat. Mesin pembajak tersebut lazim disebut Traktor. Penemunya adalah seorang ilmuan benama John Froelich.
    John Froelich lahir di Lowa, 24 November 1849. Ia menemukan traktor pada tahun 1892. Traktor itu berbahan bakar bensin, dan memiliki kekuatan setara dengan 16 tenaga kuda. Selain bisa untuk membajak sawah, traktor yang dibuat bersama asistenya—William Mann—bisa dimanfaatkan untuk menyelep padi.
    Berbekal temuanya itu John Froelich mendirikan Waterloo Gasoline Traction Engine Company bersama dengan beberapa pengusaha. Namun usaha itu mengalami kegagalan. Hanya dua buah traktor yang terjual. Itupun dikembalikan dengan pembelinya dengan alasan tidak memuaskan. Maklum, kala itu masyarakat terbiasa bertani secara tradisional. Merka belum bisa menerima penemuan baru.
    Froelich lalu menjual perusahaanya dan melupakan penemuanya itu. John Dere—pemilik baru pabrik traktor—kemudian mendesain ulang traktor ciptaan John Froelich. Ia membuat traktor yg kuat namun efisien sehingga petani tertarik membelinya.
    Kini traktor sudah digunakan oleh para petani modern di berbagai belahan dunia. Tak hanya negara maju, seperti Amerika dan Australia , tetapi di negara berkembang, seperti Thailand, India, Vietnam , termasuk juga Indonesia.
    Penemuan Traktor telah membuat kemajuan di dunia pertanian. Kemajuan itu tentu tak terlepas dari jasa John Froelich yang telah menemukanya. John Froelich meninggal dunia pada tahun 1933 si St.Paul. pada 1991 ia dianugrahi gelar " Penemu dari Lowa".


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Suka Artikel ini? Apa komentar anda?